INDRAGIRI HULU - Ketua Posko Kuliah Kerja Nyata (KKN) Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Indragiri, Rengat, Yuda Okta Ramadhan menyebutkan, objek wisata Danau Kembar Desa Kelesa, Kecamatan Seberida perlu promosi agar dikenal secara nasional, Kamis.
"Danau Kembar, dengan pemandangan alam yang masih alami dan lokasi yang mudah dijangkau merupakan aset yang langka, " katanya di Rengat.
Jika terkelola secara maksimal, objek wisata ini dapat menjadi tempat rekreasi yang aman, nyaman dan bernilai tinggi dan bisa menjadi ikon wisata Indragiri Hulu (Inhu).
Ada sejumlah potensi yang dapat dikembangkan di lokasi tersebut, misalnya untuk Usaha Kecil Menengah (UKM), membuka objek bermain keluarga, promosi kerajinan tangan masyarakat serta wahana permainan yang menarik lainnya.
Yuda menambahkan, Program kegiatan mahasiswa KKN mengangkat tema "Pengembangan Wisata Melalui Promosi dan Tata Kelola Pengelolaan Yang Unggul, Mewujudkan Desa Kelesa Wisata" dengan 11 program kegiatan.
Yakni, membuat video promosi wisata serta memprogramkan dengan instansi terkait dan sejumlah media. Juga ada pelatihan tata kelola manajemen pariwisata dengan menggandeng sejumlah pihak.
Selain itu, program pengembangan desa wisata perlu bekerja sama dengan Perguruan Tinggi (PT) sehingga mahasiswa dapat ikut berperan aktif mempromosikan wisata tersebut hingga dikenal secara luas.
Program menarik tersebut telah dipaparkan kepada Kepala Desa Joni Aris Wasito, Babinsa, Bhabinkamtibnas, serta perwakilan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Kelesa, Rabu (16/2) di Aula Desa dan pihak Desa Kelesa sangat mengapresiasi tinggi dan mendukung program unggulan tersebut sampai berhasil.
"Jika ini terwujud, justru akan mengundang ribuan wisatawan lokal, nasional ke Inhu, " sebutnya.
Di Kabupaten Inhu, ada tiga desa yang menjadi fokus pembinaan mahasiswa KKN di Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yakni Desa Kelesa Kecamatan Siberida, Desa Pandan Wangi Kecamatan Peranap dan Desa Sungai Baung Kecamatan Rengat Barat. (Arlendi)